Kamis, 02 Agustus 2012


(Cara mengetahui password Facebook orang lain dengan Menggunakan email )
Tak banyak yang tau kalau ternyata Facebook dan Yahoo menjalin sebuah kerja sama yang unik, hal ini baru saya tau beberapa waktu yang lalu dari seorang kawan yg kebetulan juga baru mendapatkan informasi ini.
Dan dengan memanfaatkan celah dari kerja sama inilah kita dapat mengetahui password dari account Facebook seseorang dengan sangat mudah.
Saya sendiri sudah mencoba beberapa cara dan selalu gagal, sudah men-download berbagai macam software dalam usaha ini tapi tetap saja tak berhasil mendapatkan password account yg di incar.
Tapi ternyata, setelah mengetahui celah ini, saya sampai merasa bodoh sendiri. Karena ternyata sangat mudah mendapatkan password Facebook seseorang jika kita tau cara yg tepat.
Dan sama sekali tidak memerlukan software…!!
Oke, langsung akan saya jelaskan caranya..
1. Login ke yahoo.
Ingat..!! account yahoo anda harus berumur minimal 30 hari agar cara ini bekerja dengan baik dan HARUS merupakan alamat
yang Anda gunakan pada saat registrasi Facebook. Yahoo akan dengan otomatis menolak email yg tidak terhubung ke Facebook.
2. Jika sudah masuk ke Yahoo, tulislah sebuah email yang anda tujukan untuk staff Facebook di Yahoo dengan alamat email:
yservice.centerhelppass@yahoo.com
3. Pada baris SUBJECT masukkan/ketik kalimat : PASSWORD RETRIEVE
4. Lalu pada baris pertama Mail Anda tuliskan alamat email korban yg akan Anda hack.
5. Pada baris kedua masukkan alamat email yg Anda gunakan
6. Pada baris ketiga tuliskan password Yahoo Anda.
Ingat, password yang Anda masukkan inilah yang akan menentukan berhasil tidaknya usaha anda karena server Yahoo akan secara otomatis melakukan login untuk meng-konfirmasi valid atau tidaknya email Anda, dengan kata lain server yahoo akan meng-extract password dari email calon korban anda dengan menggunakan password anda.
Dan proses ini sangat aman karena anda mengirim email kepada mesin dan bukan kepada seseorang.
7. Dan di baris terakhir masukkan kata : cgi-bin/$et76431&pswrsa ini merupakan kode yang dibutuhkan untuk men-cocokkan email anda dengan email calon korban yg Anda minta password.
Contoh:
jadi jika misalkan email Anda adalah cinta.laura@yahoo.com
dan email korban Anda adalah krisdayanti@yahoo.com
dan password Anda adalah : rahasia
maka email yg Anda tulis nantinya adalah:
To: yservice.centerhelppass@yahoo.com
Bcc: cc: (biarkan kosong)
Subject: password retrieve
----------------------------------------------------------------------------------------------------
krisdayanti@yahoo.com
cinta.laura@yahoo.com
rahasia
cgi-bin/$et76431&pswrsa
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Selanjutnya setelah Anda mengirim email tersebut Anda akan mendapatkan balasan secara otomatis dari Yahoo dengan subject: “System Reg Message”
Biasanya Yahoo memerlukan waktu sekitar 10 - 20 menit untuk mengkonfirmasikan dan meng-extract password yang Anda minta.
”Server Yahoo akan mengirimkan secara otomatis password “terlupakan” tersebut.
Saya sendiri telah mencoba cara tersebut. Dari 10 “calon korban”, 9 diantaranya BERHASIL! Hanya 1 yang gagal dan itupun karena akun yang sudah tidak aktif.
Cara ini bisa digunakan untuk mengetahui password Facebook teman dan juga pacar kita, Jadi bisa untuk memantau aktivitas Facebook pacar kita. Hehe...
Pesan Saya, gunakan cara ini sebaik mungkin dan dengan bijaksana. Gunakan hanya untuk tujuan yang dimaksud.
x

Sabtu, 15 Oktober 2011

Sukabumi Tempo dulu dan Sekarang


Stasion spur Soekaboemi dulu

Toko Dunia Tempo dulu
 




Asal Mula Kota Sukabumi

Soekaboemi
Foto diatas menggambarkan kota sukabumu jaman dulu.
Sukabumi berasal dari kata Soekaboemi yang sebenarnya telah ada sebelum hari jadi Kota Sukabumi yaitu 13 Januari 1815. Kota yang saat ini berluas 48,15 km2 ini asalnya terdiri dari beberapa kampung bernama Cikole dan Paroeng Seah, hingga seorang ahli bedah bernama Dr. Andries de Wilde menamakan Soekaboemi. Perlu diketahu Andris de Wilde ini juga adalah seorang Preanger Planter (kopi dan teh) yg bermukim di Bandoeng, dimana eks rumah tinggal dan gudang kopinya sekarang dijadikan Kantor Pemkot Bandung.
Awal mulanya ia mengirim surat kepada kawannnya Pieter Englhard mengajukan permohonan kepada pemerintah untuk mengganti nama Cikole (berdasar nama sungai yg membelah kota Sukabumi) dengan nama Soekaboemi 13 Januari 1815. Dan sejak itulah Cikole resmi menjadi Soekaboemi. Kata Soekaboemi berasal dari bahasa Sunda soeka-boemen yang bermakna udara sejuk dan nyaman, dan mereka yang datang tidak ingin pindah lagi karena suka dengan kondisi alamnya. Namun, bukan berarti hari jadi Kota Sukabumi jatuh pada tanggal tersebut.
Ceritanya memang tidak singkat, bermula dari komoditas kopi yang banyak dibutuhkan VOC, Van Rie Beek dan Zwadecroon berusaha mengembangkan lebih luas tanaman kopi disekitar Bogor, Cianjur, dan Sukabumi. Tahun 1709 Gubernur Van Riebek mengadakan inspeksi ke kebun kopi di Cibalagung (Bogor), Cianjur, Jogjogan, Pondok Kopo, dan Gunung Guruh Sukabumi. Dan inilah salah satu alasan dibangunnya jalur lintasan kereta-api yg menghubungkan Soekaboemi dengan Buitenzorg dan Batavia di bagian barat dan Tjiandjoer (ibukota Priangan) dan Bandoeng di timur.
Saat itu, de Wilde adalah pembantu pribadi Gubernur Jenderal Daendels dan dikenal sebagai tuan tanah di Jasinga Bogor. Pada 25 Januari 1813, ia membeli tanah di Sukabumi yang luasnya lima per duabelas bagian di seluruh tanah yang ada di Sukabumi seharga 58 ribu ringgit Spanyol. Tanah tersebut berbatasan dengan Lereng Gunung Gede Pangrango di sebelah utara, Sungai Cimandiri dibbagian selatan, lalu di arah barat berbatasan langsung dengan Keresidenan Jakarta dan Banten dan di sebelah Timur dengan Sungai Cikupa.
Pada 1 April 1914, Sukabumi diangkat statusnya menjadi Gemeente. Alasannya, di kota ini banyak berdiam orang Belanda dan Eropa pemilik perkebunan (Preanger Planters) di daerah Selatan dan harus mendapatkan kepengurusan dan pelayanan yang istimewa. Pada tanggal yang sama 354 tahun yang lalu, Belanda bangga memenangkan perang melawan Spanyol. Itulah mengapa tanggal 1 April dijadikan ulang tahun Kota Sukabumi. Kemudian 1 Mei 1926 pemerintahan kota dibentuk dan diangkat Mr. GF. Rambonet sebagai burgemeester (wali kota) pertama di Sukabumi.
Jika diantara kalian ada yang jauh mengetahui lebih dalam mengetahui kota sukabumi, Harap berbagi informasi yang  di postkan pada Blog saya.
Terimakasih..
salam hangat by : ^ScorviZ^

Senin, 10 Oktober 2011

^ScorviZ^ De Neuro Van De Sar ^: SUKABUMI

^ScorviZ^ De Neuro Van De Sar ^: SUKABUMI: Kota Sukabumi , adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota Sukabumi merupakan salah-satu kota dengan luas wilayah terkecil ...

SUKABUMI

Kota Sukabumi, adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia.
Kota Sukabumi merupakan salah-satu kota dengan luas wilayah terkecil di Jawa Barat.

Sejarah

Asal nama Sukabumi berasal dari bahasa Sunda, yaitu Suka-Bumen, yang bermakna bahwa pada kawasan yang memiliki udara sejuk dan nyaman ini membuat orang-orang suka bumen-bumen atau menetap.[2]
Pada 1 April 1914, pemerintah Hindia Belanda menjadikan kota Sukabumi sebagai Burgerlijk Bestuur dengan status Gemeente (Kotapraja) dengan alasan bahwa di kota ini banyak berdiam orang-orang Belanda dan Eropa pemilik perkebunan-perkebunan yang berada di daerah Kabupaten Sukabumi bagian selatan yang harus mendapatkan pengurusan dan pelayanan yang istimewa.
Selanjutnya pada 1 Mei 1926, Mr. G.F. Rambonnet diangkat menjadi Burgemeester. Pada masa inilah dibangun Stasiun Kereta Api, Mesjid Agung, gereja Kristen; Pantekosta; Katholik; Bethel; HKBP; Pasundan, pembangkit listrik Ubrug; centrale (Gardu Induk) Cipoho, Sekolah Polisi Gubermen yang berdekatan dengan lembaga pendidikan Islam tradisionil Gunung Puyuh.
Nama Soekaboemi sebenarnya telah ada sebelum hari jadi Kota Sukabumi yaitu 13 Januari 1815. Kota yang saat ini berluas 48,15 km2 ini asalnya terdiri dari beberapa kampung bernama Cikole dan Paroeng Seah, hingga seorang ahli bedah bernama Dr. Andries de Wilde menamakan Soekaboemi. Perlu diketahu Andris de Wilde ini juga adalah seorang Preanger Planter (kopi dan teh) yg bermukim di Bandoeng, dimana eks rumah tinggal dan gudang kopinya sekarang dijadikan Kantor Pemkot Bandung. Awalnya ia mengirim surat kepada kawannnya Pieter Englhard mengajukan permohonan kepada pemerintah untuk mengganti nama Cikole (berdasar nama sungai yg membelah kota Sukabumi) dengan nama Soekaboemi 13 Januari 1815. Sejak itulah Cikole resmi menjadi Soekaboemi. Namun, bukan berarti hari jadi Kota Sukabumi jatuh pada tanggal tersebut. Ceritanya memang tidak singkat, bermula dari komoditas kopi yang banyak dibutuhkan VOC, Van Rie Beek dan Zwadecroon berusaha mengembangkan lebih luas tanaman kopi di sekitar Bogor, Cianjur, dan Sukabumi. Tahun 1709 Gubernur Van Riebek mengadakan inspeksi ke kebun kopi di Cibalagung (Bogor), Cianjur, Jogjogan, Pondok Kopo, dan Gunung Guruh Sukabumi. Inilah salah satu alasan dibangunnya jalur lintasan kereta-api yg menghubungkan Soekaboemi dengan Buitenzorg dan Batavia di bagian barat dan Tjiandjoer (ibukota Priangan) dan Bandoeng di timur. Saat itu, de Wilde adalah pembantu pribadi Gubernur Jenderal Daendels dan dikenal sebagai tuan tanah di Jasinga Bogor. Pada 25 Januari 1813, ia membeli tanah di Sukabumi yang luasnya lima per duabelas bagian di seluruh tanah yang ada di Sukabumi seharga 58 ribu ringgit Spanyol. Tanah tersebut berbatasan dengan Lereng Gunung Gede Pangrango di sebelah utara, Sungai Cimandiri di bagian selatan, lalu di arah barat berbatasan langsung dengan Keresidenan Jakarta dan Banten dan di sebelah Timur dengan Sungai Cikupa. Pada tanggal yang sama 354 tahun yang lalu, Belanda bangga memenangkan perang melawan Spanyol.Setelah Mr. G.F. Rambonnet memerintah ada tiga “Burgemeester” sebagai penggantinya yaitu Mr. W.M. Ouwekerk, Mr. A.L.A. van Unen dan Mr. W.J.Ph. van Waning.
Perubahan Nama Pemerintahan
No Nama Pemerintahan Keterangan
1 Gemeente Soeka Boemi Tahun 1914-1942
2 Soekaboemi SHI Tahun 1942-1945
3 Kota Kecil Sukabumi Undang-undang No. 17 Tahun 1950
4 Kota Praja Sukabumi Undang-undang No. 1 Tahun 1957
5 Kotamadya Sukabumi Undang-undang No. 18 Tahun 1965
6 Kotamadya Daerah Tingkat II Sukabumi Undang-undang No. 5 Tahun 1974
7 Kota Sukabumi Undang-undang No. 22 tahun 1999, UU No 32 Tahun 2003

Nama-Nama Pimpinan Pemerintahan Daerah Sukabumi
No Nama Tahun
1 Mr. R. Syamsudin 1945-1946
2 Raden Mamur Soeria Hoedaja 1946-1948
3 Raden Ebo Adinegara 1948-1950
4 Raden Widjaja Soerija (Acting)
5 Raden S. Affandi Kartadjumena 1950-1952
6 Raden Soebandi Prawiranata 1952-1959
7 Mochamad Soelaeman 1959-1960
8 Raden Soewala 1960-1963
9 Raden Semeru (Acting)
10 Drs. Achmad Darmawan Adi 1963-1961
11 Raden Bidin Suryagunawan (Acting)
12 Saleh Wiradikarta, S.H. 1966-1978
13 Soejoed 1978-1988
14 H. Zaenudin Mulaebary, S.H. 1988-1993
15 H. Udin Koswara, S.H. 1993-1997
16 R. Nuriana (Gubernur Jabar) PJS
17 Dra. Hj. Molly Mulyahati Djubaedi, M.Sc. Plh
18 Dra. Hj. Molly Mulyahati Djubaedi, M.Sc. 1998-2003
19 H. Mokh. Muslikh Abdussyukur, S.H., M.Si. 2003-...

Arti Lambang Kota Sukabumi

Dasar Hukum : Peraturan Daerah Kotamadya Sukabumi Nomor 12 Tahun 1993 Tentang Lambang Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Sukabumi.
Arti dari Lambang :
No Lambang Arti
1 Perisai Ketangguhan Fisik dan Mental
2 Warna Hijau Kesuburan dan Kemakmuran
3 Bintang Segi Lima PANCASILA yang merupakan Dasar Negara Republik Indonesia
4 Senjata Kujang Keberanian
5 Setangkai Padi dan Teh Ketentraman dan Perdamaian
6 Pita Merah Putih Kebangsaan Indonesia

Geografi

Kota Sukabumi terletak pada bagian selatan tengah Jawa Barat pada koordinat 106° 45’ 50’’ Bujur Timur dan 106° 45’ 10’’ Bujur Timur, 6° 49’ 29’’ Lintang Selatan dan 6° 50’ 44’’ Lintang Selatan, terletak di kaki Gunung Gede dan Gunung Pangrango yang ketinggiannya 584 m diatas permukaan laut, dengan suhu maksimum 29 °C.
Kota ini terletak 120 km sebelah selatan Jakarta dan 96 km sebelah barat Bandung, dan wilayahnya berada di sekitar timur laut wilayah Kabupaten Sukabumi serta secara administratif wilayah kota ini seluruhnya berbatasan dengan wilayah Kabupaten Sukabumi.

Pemerintahan

Wilayah Kota Sukabumi berdasarkan PP No. 3 Tahun 1995 adalah 48,0023 KM² terbagi dalam 5 kecamatan dan 33 kelurahan. Selanjutnya berdasarkan Perda Nomor 15 Tahun 2000 tanggal 27 September 2000, wilayah administrasi Kota Sukabumi mengalami pemekaran menjadi 7 kecamatan dengan 33 kelurahan. Kecamatan Baros dimekarkan menjadi 3 kecamatan yaitu Kecamatan Lembursitu, Kecamatan Baros, dan Kecamatan Cibeureum. Pada tahun 2010 Kota Sukabumi terdiri dari 7 kecamatan, meliputi 33 kelurahan, 1.521 RT, dan 350 RW.
Jumlah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi pada Tahun 2010 5.733 orang yang terdiri dari Golongan I 213 orang, Golongan II 1.630 orang, Golongan III 2.209 orang, dan Golongan IV 1.681 orang. Berdasarkan tingkat pendidikan S3 3 orang, S2 205 orang, SI 2.070 Orang, DIV 21 Orang, DIII/DII/DI 1.496 orang, SLTA 1.584 orang, SLTP 183 orang, dan SD 171 orang.
Jumlah Keputusan DPRD Kota Sukabumi pada tahun 2009/2010, berdasarkan surat Keputusan Pimpinan DPRD sebanyak 9, sedangkan Surat Keputusan Dewan (DPRD) sebanyak 23.

Kependudukan

Perkembangan penduduk di Kota Sukabumi selama periode 1998-2002 terus meningkat, dengan laju pertumbuhan penduduk rata-rata 1,75 %.
Tahun Jumlah penduduk
2010 298.681
2009 287.856
2008
2007
2006
2005
2004
2003 278.418
2002 259.045
2001 257.097
2000 252.420
1999 242.976
1998 241.396
Sejarah kependudukan kota Sukabumi

Ketenagakerjaan

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana Kota Sukabumi tercatat bahwa jumlah pencari kerja yang terdaftar pada tahun 2010 mencapai 8.699 orang, yang terdiri dari 4.129 pencari kerja laki-laki dan 4.570 perempuan. Sedangkan pencari kerja yang berhasil ditempatkan sebanyak 2.014 orang.
Jumlah Pencari Kerja yang telah ditempatkan menurut tingkat pendidikan di Kota Sukabumi tahun 2010 meliputi lulusan SLTP 510 orang, lulusan SLTA 967 orang, lulusan diploma 155 orang, dan sarjana 123 orang.

Perekonomian


Grand Hotel Selabintana (1900-1935)
Jika dilihat dari kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kota Sukabumi masih relatif kecil yaitu berada dibawah 20 persen setiap tahunnya.[4]
Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Penanaman Modal Kota Sukabumi pada tahun 2010, diketahui bahwa perusahaan yang memilki SIUP mengalami peningkatan sebesar 7,67 % yaitu dari 4.899 perusahaan pada tahun 2009 menjadi 5.275 perusahaan pada tahun 2010. Dari sebanyak 5.275 perusahaan yang memiliki SIUP tersebut terdiri dari 154 perusahaan besar, 519 perusahaan menengah dan 4.602 perusahaan kecil. Sedangkan jumlah perusahaan yang mengajukan Permintaan Tanda Daftar Perusahaan pada tahun 2010 mengalami penurunan sebanyak 32,35 % dibanding tahun 2009. Dari sejumlah 366 perusahaan yang mengajukan Tanda Daftar Perusahaan, tercatat sebanyak 50 perusahaan berbentuk badan usaha PT, 8 perusahaan berbentuk Koperasi, 110 perusahaan berbentuk CV, 197 perusahaan berbentuk PO dan ada 1 perusahaan berbentuk BUL.
Kegiatan perhotelan di Kota Sukabumi dapat dilihat dari banyaknya perusahaan akomodasi dan tamu yang menginap. Pada tahun 2010 jumlah perusahaan akomodasi di Kota Sukabumi sebanyak 33 buah yang terdiri dari 598 kamar dan 875 tempat tidur.
Sementara itu banyaknya tamu yang menginap pada tahun 2010 sebanyak 107.679 orang yang terdiri dari wisatawan mancanegara sebanyak 2.794 orang dan wisatawan nusantara sebanyak 104.885 orang. Jumlah tamu yang menginap tersebut 35,54% jika dibandingkan dengan tahun 2009 yang berjumlah 38.275 orang. Jika dilihat per kecamatan, dapat diketahui bahwa tamu yang menginap di hotel, masih didominasi di wilayah Kecamatan Cikole, yaitu mencapai 68.94%. Hal ini dimungkinkan karena wilayah Kecamatan Cikole berada di pusat Kota Sukabumi.
Sedangkan kegiatan pariwisata di Kota Sukabumi relatif masih sangat kecil. Secara keseluruhan hanya tercatat 2 obyek wisata, 47 penginapan remaja, 6 kolam renang serta beberapa usaha pariwisata lainnya yang meliputi bilyard, golf, karaoke, dan ketangkasan.

Pendidikan

Di kota ini telah berdiri beberapa perguruan tinggi diantaranya Politeknik Sukabumi, Politeknik BBC, Universitas Muhammadyah Sukabumi (UMMI), Sekolah Tinggi Teknologi Nusa Putra (NSP),Amik CBI,Amik BSI, STMIK Nusa Mandiri, STMIK PASIM, STIE PASIM, STIKES Sukabumi, STISIP Syamsul Ulum, STIE PGRI, STKIP PGRI, STAI Sukabumi, STAI Syamsul 'Ulum, STH Pasundan juga sekolah lanjutan yang berasaskan islam yaitu Madrasah Aliyah Baiturrahman.
Pada tahun 2010 di Kota Sukabumi terdapat 56 Taman Kanak-Kanak, 123 Sekolah Dasar, 35 SLTP, 16 SMU, dan 21 SMK yang meliputi sekolah negeri dan swasta. Sementara itu murid yang tertampung di TK pada tahun 2010/2011 sebanyak 2.648 siswa, murid SD sebanyak 33.785 siswa, murid SLTP negeri sebanyak 11.174 siswa, murid SLTP swasta sebanyak 3.086 siswa, murid SMU negeri dan swasta sebanyak 7.858 siswa dan sebanyak 10.999 murid SMK negeri dan swasta.

Kamis, 29 September 2011

Ikan Lele Albino Raksasa Cetak Rekor

Ikan lele albino ini tertangkap oleh peserta tur memancing.

Senin, 1 Agustus 2011, 12:57 WIB
Eko Huda S

Lele Albino Raksasa (dailymail.co.uk)
BERITA TERKAIT
VIVAnews - Seekor ikan lele albino raksasa ditemukan oleh Chris Grimmer di Sungai Ebro, dekat Barcelona, Spanyol. Ikan ini memecahkan rekor sebagai ikan lele albino terbesar yang ditangkap melalui pemancingan.

Saat itu, Chris mengikuti sebuah tur memancing. Awalnya, dia tidak menyangka ikan yang memakan umpannya berukuran raksasa. Chris memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk menggulung senar pancingnya setelah umpan yang dia lempar disambar ikan ini.

"Butuh waktu lama untuk menariknya, seperti menarik sebuah bus," kata Chris sebagaimana dimuat laman Daily Mail.

"Setelah itu, saya sangat lelah dan nyaris tak bisa berjalan, tapi tidak sia-sia."

Ikan lele itu kemudian ditimbang. Ternyata, beratnya sekitar 88 kg dengan panjang 2,4 meter. Setelah penimbangan, ikan ini kemudian dilepaskan kembali ke sungai.

Sementara itu, pemandu yang mengorganisir tur itu, Ashley Scott mengatakan sangat yakin tangkapan itu telah memecahkan rekor ikan lele terbesar melalui cara pemancingan. "Kami tahu catatan rekor ikan lele, jadi kami langsung menyadari bahwa itu adalah rekor," kata Scott.

Rekor ikan lele albino terbesar yang berhasil ditangkap sebelumnya dipegang oleh Sheila Penfold dari London, Inggris. Dia berhasil menangkap seekor ikan lele albino seberat 86 kilogram pada Oktober tahun lalu.
Namun, ikan lele terbesar yang pernah ditangkap di muka bumi adalah ikan lele raksasa seberat 293 kg. Ikan ini tertangkap di Sungai Mekong, Thailand pada 2005

Benua Atlantis itu ternyata Indonesia



MUSIBAH alam beruntun dialami Indonesia. Mulai dari tsunami di Aceh hingga yang mutakhir semburan lumpur panas di Jawa Timur. Hal itu mengingatkan kita pada peristiwa serupa di wilayah yang dikenal sebagai Benua Atlantis. Apakah ada hubungan antara Indonesia dan Atlantis?

Plato (427 - 347 SM) menyatakan bahwa puluhan ribu tahun lalu terjadi berbagai letusan gunung berapi secara serentak, menimbulkan gempa, pencairan es, dan banjir. Peristiwa itu mengakibatkan sebagian permukaan bumi tenggelam. Bagian itulah yang disebut nya benua yang hilang atau Atlantis.

Penelitian mutakhir yang dilakukan oleh Aryso Santos, menegaskan bahwa Atlantis itu adalah wilayah yang sekarang disebut Indonesia. Setelah melakukan penelitian selama 30 tahun, ia menghasilkan buku Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitifve Localization of Plato's Lost Civilization (2005). Santos menampilkan 33 perbandingan, seperti luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi, dan cara bertani, yang akhirnya menyimpulkan bahwa Atlantis itu adalah Indonesia. Sistem terasisasi sawah yang khas Indonesia, menurutnya, ialah bentuk yang diadopsi oleh Candi Borobudur, Piramida di Mesir, dan bangunan kuno Aztec di Meksiko.

Konteks Indonesia
Bukan kebetulan ketika Indonesia pada tahun 1958, atas gagasan Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja melalui UU no. 4 Perpu tahun 1960, mencetuskan Deklarasi Djoeanda. Isinya menyatakan bahwa negara Indonesia dengan perairan pedalamannya merupakan kesatuan wilayah nusantara. Fakta itu kemudian diakui oleh Konvensi Hukum Laut Internasional 1982. Merujuk penelitian Santos, pada masa puluhan ribu tahun yang lalu wilayah negara Indonesia merupakan suatu benua yang menyatu. Tidak terpecah-pecah dalam puluhan ribu pulau seperti halnya sekarang.


Santos menetapkan bahwa pada masa lalu itu Atlantis merupakan benua yang membentang dari bagian selatan India, Sri Lanka, Sumatra, Jawa, Kalimantan, terus ke arah timur dengan Indonesia (yang sekarang) sebagai pusatnya. Di wilayah itu terdapat puluhan gunung berapi yang aktif dan dikelilingi oleh samudera yang menyatu bernama Orientale, terdiri dari Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Teori Plato menerangkan bahwa Atlantis merupakan benua yang hilang akibat letusan gunung berapi yang secara bersamaan meletus. Pada masa itu sebagian besar bagian dunia masih d iliput oleh lapisan-lapisan es (era Pleistocene). Dengan meletusnya berpuluh-puluh gunung berapi secara bersamaan yang sebagian besar terletak di wilayah Indonesia (dulu) itu, maka tenggelamlah sebagian benua dan diliput oleh air asal dari es yang mencair. Di antaranya letusan gunung Meru di India Selatan dan gunung Semeru/Sumeru/Mahameru di Jawa Timur. Lalu letusan gunung berapi di Sumatera yang membentuk Danau Toba dengan pulau Somasir, yang merupakan puncak gunung yang meletus pada saat itu. Letusan yang paling dahsyat di kemudian hari adalah gunung Krakatau (Krakatoa) yang memecah bagian Sumatera dan Jawa dan lain-lainnya serta membentuk selat dataran Sunda.

Atlantis berasal dari bahasa Sanskrit Atala, yang berarti surga atau menara peninjauan (watch tower), Atalaia (Potugis), Atalaya (Spanyol). Plato menegaskan bahwa wilayah Atlantis pada saat itu merupakan pusat dari peradaban dunia dalam bentuk budaya, kekayaan alam, ilmu/teknologi, dan lain-lainnya. Plato menetapkan bahwa letak Atlantis itu di Samudera Atlantik sekarang. Pada masanya, ia bersikukuh bahwa bumi ini datar dan dikelilingi oleh satu samudera (ocean) secara menyeluruh.
Ocean berasal dari kata Sanskrit ashayana yang berarti mengelilingi secara menyeluruh. Pendapat itu kemudian ditentang oleh ahli-ahli di kemudian hari seperti Copernicus, Galilei-Galileo, Einstein, dan Stephen Hawking.

Santos berbeda dengan Plato mengenai lokasi Atlantis. Ilmuwan Brazil itu berargumentasi, bahwa pada saat terjadinya letusan berbagai gunung berapi itu, menyebabkan lapisan es mencair dan mengalir ke samudera sehingga luasnya bertambah. Air dan lumpur berasal dari abu gunung berapi tersebut membebani samudera dan dasarnya, mengakibatkan tekanan luar biasa kepada kulit bumi di dasar samudera, terutama pada pantai benua. Tekanan ini mengakibatkan gempa. Gempa ini dip erkuat lagi oleh gunung-gunung yang meletus kemudian secara beruntun dan menimbulkan gelombang tsunami yang dahsyat. Santos menamakannya Heinrich Events.

Dalam usaha mengemukakan pendapat mendasarkan kepada sejarah dunia, tampak Plato telah melakukan dua kekhilafan, pertama mengenai bentuk/posisi bumi yang katanya datar. Kedua, mengenai letak benua Atlantis yang katanya berada di Samudera Atlantik yang ditentang oleh Santos. Penelitian militer Amerika Serikat di wilayah Atlantik terbukti tidak berhasil menemukan bekas-bekas benua yang hilang itu. Oleh karena itu tidaklah semena-mena ada peribahasa yang berkata, "Amicus Plato, sed magis amica veritas." Artinya,"Saya senang kepada Plato tetapi saya lebih senang kepada kebenaran."


Namun, ada beberapa keadaan masa kini yang antara Plato dan Santos sependapat. Yakni pertama, bahwa lokasi benua yang tenggelam itu adalah Atlantis dan oleh Santos dipastikan sebagai wilayah Republik Indonesia. Kedua, jumlah atau panjangnya mata rantai gunung berapi di Indonesia. Di antaranya ialah Kerinci, Talang, Krakatoa, Malabar, Galunggung, Pangrango, Merapi, Merbabu, Semeru, Bromo, Agung, Rinjani. Sebagian dari gunung itu telah atau sedang aktif kembali.
Ketiga, soal semburan lumpur akibat letusan gunung berapi yang abunya tercampur air laut menjadi lumpur. Endapan lumpur di laut ini kemudian meresap ke dalam tanah di daratan. Lumpur panas ini tercampur dengan gas-gas alam yang merupakan impossible barrier of mud (hambatan lumpur yang tidak bisa dilalui), atau in navigable (tidak dapat dilalui), tidak bisa ditembus atau dimasuki. Dalam kasus di Sidoarjo, pernah dilakukan remote sensing, penginderaan jauh, yang menunjukkan adanya sistim kanalisasi di wilayah tersebut. Ada kemungkinan kanalisasi itu bekas penyaluran semburan lumpur panas dari masa yang lampau.

Bahwa Indonesia adalah wilayah yang dianggap sebagai ahli waris Atlantis, tentu harus membuat kita bersyukur. Membuat kita tidak rendah diri di dalam pergaulan internasional, sebab Atlantis pada masanya ialah pusat peradaban dunia. Namun sebagai wilayah yang rawan bencana, sebagaimana telah dialami oleh Atlantis itu, sudah saatnya kita belajar dari sejarah dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan mutakhir untuk dapat mengatasinya.***

Penulis, Direktur Kehormatan International Institute of Space Law (IISL), Paris-Prancis

"Out beyond ideas of wrongdoing and rightdoing there is a field. I'll meet you there.'"
~ Rumi

Eduard de Grave is a member of : The Mayapada Prana mailing list